APA ITU PRESSURE
SWITCH?
Pressure Switch adalah yang banyak dibutuhkan
pada berbagai aplikasi peralatan, antara lain adalah pada pompa, kompresor
angin, instalasi.
Pressure Switch pada dasarnya adalah
berfungsi untuk mempertahankan sebuah pada peralatan
aplikasinya, hal ini berhubungan dengan sumber dan tekanan buang.
Saya ambil contoh sederhana pada sebuah
pompa air dengan menggunakan pressure
switch.
Ap[a fungsi pressure switch pada instalasi pompa
air tersebut?
Pressure Switch pada pompa air
berfungsi untuk mendeteksi nilai / jumlah tekanan dari hasil pemompaan yang
biasanya menggunakan header
pressure sebagai media penampungannya yang terletak pada output pompa.
Untuk
lebih detail memahami, kami posting dalam artikel ini :
Dari deteksi nilai tekanan tersebut pressure
switch memerintahkan pompa untuk aktif atau nonaktif dengan
pengaturan pada pompa tentunya.
BAGAIMANA CARA SETING PRESSURE SWITCH?
ini
sering terlontar saat kita menemukan masalah pada kerusakaan pompa air atau
aplikasi lain yang menggunakan pressure
switch.
Pada pressure
switch umumnya memiliki dua stik seting yang bisa dalam
teknik disebut sebagai differensial atau perbedaan /
selisih.
Stik pertama adalah untuk
menetapkan perbedaan diferensial) antara ON dan OFF mengatur tekanan
minimum.
Langkah pertama adalah memutar stik pertama (stik
diferensial) untuk menentukan perbedaan tekanan ON dan OFF . Kemudian memutar stik kedua (biasanya stik lebih panjang).
Langkah selanjutnya adalah buang tekanan
dari header / tangki untuk
mengecek setingan tersebut sudah benar atau belum dengan melihat nilai tekanan
yang tertera pada pressure gauge.
Stik pendek (stik pertama) bisa diatur
posisi setingan tekanan minimal yang dibutuhkan. Setelah tekanan mencapai titik
minimal yang sudah kita tentukan seharusnya pompa akan aktif otomatis , jika
belum berarti setingan kita belum benar.
Setelan minimum telah kita lakukan
selanjutnya adalah tekanan maksimum. Tekanan maksimum artinya pompa akan
nonaktif bila tekanan menunjukkan pada angka maksimal yang telah kita tentukan
pada seting pressure switch.
Range atau jangkauan pada
parameter seting di stik pertama adalah jarak batas minimum dan maksimum
tekanan. Dengan memperpanjang jarak tekanan pada settingan tersebut artinya
lebih panjang tekanan antara cut off dan cut
in (kapan
pompa aktif dan tidak aktif).
Stik kedua berguna untuk
menentukan titik maksimum tekanan, semakin kita setting tinggi maka pompa akan
aktif sampai titik point seting tersebut.
KESIMPULANNYA BAHWA:
1.
Stik pendek atau stik pertama berguna untuk
menentukan angka minimum, pompa akan aktif jika menyentuh titik terendah /
minimum.
2.
Stik kedua atau stik yang panjang untuk
menentukan tekanan maksimum, pompa akan nonaktif jika tekanan mencapai titik point tersebut.
3.
Setting
tekanan sebaiknya dilakukan pada saat semua sistem kontrol berjalan atau semua
aktif karena hal itu akan mempermudah dalam langkah penyetingan.
Alamat :
Jl. Kp.grogol Sebrang No. 3, Rt. 001 Rw.06 Kel. Limo Kec. Cinere, Depok 16514 Jawa Barat - Indonesia.
Telp. 021.779 72 751
Mobile/wa : 0812 9156 5358 / 0811 94 24 28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar