Pipa untuk mengalirkan air bersih terbuat dari beragam bahan, seperti PVC, CPVC, polyethylene padat (HDPE), beton, baja, dan besi. Dari berbagai bahan ini, pipa besi untuk air bersihmengandung keunikan dan keunggulan sendiri. Berikut fakta-fakta yang perlu Anda ketahui tentang pipa besi sebagai bagian dari sistem saluran air.
Perbandingan Jenis Pipa Air Logam
Pipa air logam memiliki karakteristik masing-masing, sesuai jenisnya. Berikut beberapa jenis pipa air besi dan baja yang umum ditemukan di lingkungan sekitar:
- Pipa galvanis
Pila galvanis (Galvanized Iron Pipe)adalah pipa seng yang diberi lapisan baja. Pipa ini umum digunakan untuk menyalurkan air bersih, tetapi kurang cocok sebagai penyalur air panas. Pipa ini bisa dipasang di dalam atau di atas tanah, tetapi khusus untuk pemasangan di dalam tanah, Anda harus memasang pelapis untuk melindunginya dari keasaman tanah. Pipa galvanis murah tetapi mudah berkarat, sehingga bisa mengubah rasa air minum.
- Pipa tembaga
Pipa tembaga merupakan jenis yang cocok digunakan untuk saluran air panas maupun dingin. Pipa ini juga sering digunakan dalam instalasi pemanas maupun pendingin ruangan (HVAC) karena ketahannya terhadap suhu ekstrem. Sama seperti pipa galvanis, pipa tembaga juga membutuhkan lapisan pelindung jika akan ditanam di tanah.
- Pipa baja
Pipa baja merupakan jenis yang paling mahal dan kuat dibandingkan jenis-jenis pipa logam lainnya. Pipa ini cocok untuk menyalurkan air panas maupun dingin, serta tahan terhadap tekanan tinggi. Walau cenderung mahal, pipa ini biasanya diproduksi dalam ukuran cukup panjang, sehingga memakan waktu dan tenaga lebih sedikit untuk pengangkutan serta penyambungannya.
- Pipa besi tempa (cast iron pipe)
Pipa besi tempa juga cukup kuat dan mampu mengalirkan air panas maupun dingin. Pipa ini tahan tekanan tinggi, dan sering digunakan di berbagai industri atau bangunan yang membutuhkan banyak air. Pipa ini jauh lebih mahal dari pipa galvanis, namun biasanya masih lebih murah dari pipa baja dan tembaga
Dari perbandingan ini, terlihat bahwa pipa besi memiliki potensi lebih dibandingkan jenis-jenis pipa logam lainnya, terutama untuk menyalurkan air bersih/air minum.
Alasan Menggunakan Pipa Besi untuk Air Bersih
Pemilihan jenis pipa untuk air bersih harus disesuaikan dengan kebutuhan serta anggaran. Akan tetapi, pipa besi menawarkan keuntungan lebih banyak untuk aktivitas pemasangan saluran air bersih. Berikut beberapa di antaranya:
- Tahan terhadap goresan/abrasi
Pipa besi berbahan keras dan tebal, dengan permukaan yang tangguh, cocok untuk menahan abrasi karena berbagai material. Anda bisa memasang pipa ini di mana saja, karena permukaan serta strukturnya lebih tahan terhadap panas, hujan, udara dingin, angin, dan hembusan pasir.
- Cocok untuk di daerah beriklim ekstrem
Area beriklim ekstrem, terutama yang sering mengalami kekeringan, sangat membutuhkan saluran air bersih untuk mengalirkan air ke pemukiman. Pipa besi adalah kandidat ideal untuk area seperti ini, karena kekuatan serta ketangguhan bahannya.
- Tidak mengubah rasa air
Pipa besi memiliki harga relatif murah, terutama dibandingkan dengan baja atau tembaga, namun tidak mengubah rasa air seperti pipa seng. Gabungkan keunggulan ini dengan kekuatan bahannya, dan Anda mendapat pipa yang cocok untuk menyalurkan air minum untuk jangka waktu cukup lama.
- Mudah dipasang
Pipa besi cukup fleksibel untuk dipasang di berbagai tempat, karena jenis pemasangan serta penyambungannya bisa beragam. Anda bisa menggunakan pipa besi untuk pemasangan sederhana maupun rumit, tergantung kebutuhan.
- Kedap suara
Pipa besi memiliki kualitas kedap suara, dan tidak membuat terlalu banyak keributan ketika dipasang sebagai sistem ledeng di dalam bangunan. Pipa ini juga tidak terlalu banyak bergetar, sehingga tidak mengganggu bahkan di dalam bangunan lama.
- Mudah diperoleh dan diperbaiki
Pipa besi adalah salah satu pipa terpopuler untuk air bersih, selain pipa besi galvanis (seng) dan PVC. Anda bisa dengan mudah mendapatkannya di mana saja. Banyak juga tukang atau teknisi yang sudah biasa memperbaiki dan membersihkan pipa ini, sehingga mudah merawat kondisinya.
Jika Anda membutuhkan pipa yang relatif kuat, tidak mencemari rasa air, mudah dipasang, dan memiliki harga bagus, pipa besi bisa menjadi pilihan.
Cara Membersihkan Pipa Besi
Pipa besi memiliki beberapa masalah umum. Kerak dari penumpukan mineral, lumut, serta bakteri bisa memenuhi bagian dalam pipa, terutama yang sudah cukup tua. Solusi populer adalah pembersihan manual(rigid cleaning), menggunakan semacam kawat spiral untuk mengikis lumut dan kerak.
Sayangnya, metode manual kurang cocok untuk membersihkan pipa air bersih, karena kotoran yang ada bisa terlarut ke dalam aliran air. Selain itu, jika ada sambungan “T” pada pipa yang dipasang di balik tembok atau lantai, Anda harus membongkar permukaan keras tersebut, sehingga ada biaya tambahan.
Berikut metode pembersihan yang lebih cocok untuk pipa air bersih:
- Pelarutan (flushing)
Metode ini biasanya digunakan setelah pemasangan pipa besi baru. Gunanya untuk melarutkan sisa-sisa kotoran dan pasir yang mungkin ada di dalamnya, sebelum penghuni bangunan bisa mendapat air dengan pipa tersebut. Caranya dengan menutup semua keran dan menyisakan satu, kemudian menyalurkan tekanan angin sebesar sekitar 8 bar lewat keran tersebut.
- Pelarutan dengan air dan udara(hydro-dynamic method)
Metode ini mirip dengan flushing, namun menggunakan gabungan antara tekanan udara dan air. Tekanan udara biasanya hanya membersihkan sekitar 30 hingga 40 persen kerak (terutama kerak lunak), sehingga kurang maksimal. Metode ini cocok untuk saluran air bersih, karena tidak akan melarutkan bahan kimia ke dalam air.
- Pembersihan dengan klorin
Pembersihan dengan klorin biasanya dilakukan untuk mensterilkan pipa-pipa baru yang akan digunakan untuk mendistribusikan air minum. Klorin digunakan untuk menghilangkan kuman serta mengikis lapisan bakteri yang berpotensi menjadi habitat bibit penyakit (bio film). Proses ini harus dikerjakan petugas profesional, tetapi biasanya sudah dilakukan sebelum bangunan dan sistem ledeng yang baru siap digunakan.
- Pembersihan dengan water softener
Jika Anda tinggal di area dengan sumber air yang berkandungan mineral tinggi, sistem pipa bisa tersumbat oleh kerak mineral setelah sekian lama. Air seperti ini disebut hard water, dan bisa meninggalkan bekas pada wastafel, teko, panci, serta mulut keran.
Solusinya adalah menambahkan water softener ke dalam tangki air. Pilih produk yang bahan utamanya adalah garam, agar lebih aman. Terus buka keran Anda sampai airnya tidak lagi keruh. Lakukan secara berkala untuk menghindari penumpukan kerak dalam jumlah besar.
Pipa besi bisa dibersihkan dengan produk pembersih pipa kimiawi. Akan tetapi, hal ini kurang disarankan untuk pipa air bersih/air minum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar